PUNCAK EVENT DIES NATALIS, CSSMORA GELAR SARASEHAN ANGGOTA DAN ALUMNI

sarasehan1
sarasehan2
sarasehan3
sarasehan4
sarasehan5
sarasehan6
previous arrow
next arrow

 

Dalam rangka puncak event dies natalis ke-16, CSSMoRA UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan acara sarasehan anggota dan alumni. Acara tersebut mengusung tema “Restorasi Visi, Galakkan Misi Menuju CSSMoRA Berprestasi.” Tak hanya itu, puncak dies natalis tersebut juga bertempat di masjid Kampus 2 UIN Walisongo Semarang pada Sabtu, (16/12/2023).
Acara puncak yang diselenggarakan dihadiri oleh anggota CSSMoRA, alumni, moragister dan pengelola PBSB. Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu diadakan khataman serta pembacaan doa oleh Ketua CSSMoRA Wahyudi Arafah. Kemudian memasuki acara terdapat pembukaan oleh MC, Pembacaan ayat-ayat Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars CSSMoRA, sambutan-sambutan, pemotongan tumpeng dan doa. Baru kemudian sarasehan serta penutup.
Tamu undangan yang hadir dari alumni terdapat ketua alumni Nur Hidayatullah, S.HI., M.H beserta empat lainnya dan dari pengelola terdapat wakil dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dr. Moh Khasan, M.Ag. Tujuan utama diselenggarakannya acara ini sebagai accara puncak adalah untuk membahas bersama bagaimana CSSMoRA kedepannya nanti.
Hal tersebut disampaikan Ketua CSSMoRA UIN Walisongo, Wahyudi Arafah dalam sambutannya. “diadakannya sarasehan ini bermaksud untuk kita diskusi bersama membahas tentang bagaimana CSSMoRA nanti kedepannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap bahwa dengan terselenggaranya acara ini, CSSMoRA akan menjadi lebih baik lagi kedepannya. “ya semoga dengan kita adakan sarasehan ini CSSMoRA akan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya dalam sesi sambutan-sambutan saat pembukaan acara.
-Red Muhammad Daviq Nuruzzuhal

Loading

ANTUSIASNYA SELURUH PESERTA NASIONAL BERPARTISIPASI DALAM RANGKA DIES NATALIS CSSMoRA UIN WALISONGO YANG KE-16

Setelah terlaksananya Lomba Sayembara Logo yang merupakan lomba internal pada tanggal 3 November 2023 lalu, kini lanjut dengan acara FESTIVAL DIESNATALIS CSSMoRA (FDC) yang merupakan lomba tingkat nasional. Festival ini terdiri dari dua cabang lomba, yaitu MQK dan MTQ yang diikuti oleh seluruh warga indonesia dengan memenuhi beberapa syarat tertentu. Kedua cabang lomba tersebut memang sengaja dipilih untuk melestarikan budaya baca kitab di Indonesia dan seni tilawah yang lebih memberikan kriteria seorang santri. Yang mana, pihak penyelenggara merupakan mahasiswa penerima beasiswa PBSB (penerimaan beasiswa santri berprestasi) dan dinaungi oleh Organisasi bernama CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs).

Festival ini dilaksanakan denga tiga tahapan, yaitu pertama pendaftaran dan pengumpulan karya pada tanggal 10-30 November 2023, lalu sesi penjurian pada tanggal 1-7 Desember 2023, dan yang terakhir pengumuman pemenang pada tanggal 12 Desember 2023. Disini pemenang mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat. Peserta Festival memiliki latar belakang domisili yang bermacam – macam dari seluruh Indonesia yang terdirii dari 65 cabang MQK dan 16 cabang MTQ. Padahal dari pihak panitia hanya menduga 25 persennya, namun keantusiasan ini melampui hingga berkali lipat, ucap syukur kami semua para panitia pada hari itu.

Bukan hanya atas dasar CSSMoRA yang berlatar belakang santri, namun juga membawa nama baik kampus UIN WALISONGO dengan bukti aktif nya para mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan, antusiasnya para panitia dan peserta nasional. Karakter seperti inilah yang tidak boleh hilang dalam diri kita dalam upaya melestarikan budaya santri pada generasi masa kini.

Banyak harapan kami pada acara Festival ini dan khususnya untuk CSSMoRA kedepannya, semoga menjadi organisasi yang lebih banyak memberikan nama kepada UIN WALISONGO SEMARANG, PT teraktif di ganca nasional, dan para pengurus ataupun anggota CSSMoRA UIN WALISONGO yang lebih semangat, produktif, dan berkeluarga.
-Red Saylul Hidayah Salsabiyla

Loading

HASIL PENILAIAN SAYEMBARA LOGO TINGKAT INTERNAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS KE-16 CSSMORA UIN WALISONGO SEMARANG

Dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-16, CSSMoRA UIN Walisongo menggelar lomba Sayembara Logo tingkat internal bagi anggotanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan identitas yang khas dan unik sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-16 ini. Tepat pada hari Jumat, tanggal 3 November 2023 di Kota Semarang, acara penilaian Sayembara Logo tingkat internal dilaksanakan. Penilaian ini dilakukan oleh Fajrullah, M.H., seorang juri yang berkompeten dalam bidangnya, dan juga merupakan alumni CSSMoRA UIN Walisongo Angk 2016.
Setelah melalui proses penilaian dari setiap logo yang ada, berikut adalah hasil yang telah ditetapkan oleh juri:

1. Alfin Khomsah Sabilal Hayat angkatan 2023, meraih total nilai sebesar 25,5
2. Muhammad Ais Nur Rizqi angkatan 2023 meraih total nilai sebesar 23,9
3. Zidni Ilmatun Nafi’ah angkatan 2023 meraih total nilai sebesar 21,5

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, pemenang dari Sayembara Logo secara resmi diberikan kepada Alfin Khomsah Sabilal Hayat, mahasiswa angkatan 2023, yang meraih total nilai sebesar 25,5. Keputusan juri tentunya bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Acara Sayembara Logo ini juga telah mencerminkan prestasi dan kualitas karya yang dihasilkan oleh para peserta. Semua peserta telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa dalam menyumbangkan ide-ide dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-16 CSSMoRA UIN Walisongo.Harapannya acara ini dapat menjadi motivasi bagi semua anggota untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam peringatan Dies Natalis Ke-16 CSSMoRA UIN Walisongo.
-Red Masnunah Nurul Faizah

Loading

WEBINAR FALAK NASIONAL DALAM RANGKA DIES NATALIS CSSMORA UIN WALISONGO KE 14

Semarang, Dalam rangkaian Dies Natalis ke-14 CSSMoRA UIN Walisongo Semarang, Talk Show yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2021 menjadi puncak dari rangkaian Dies Natalis secara online melalu zoom cloud meeting.

Dalam acara ini panitia mengusung tema Falak, yaitu “Implementasi Kriteria Jakarta 2017”, dan mengundang beberapa narasumber luar biasa diantaranya yakni KH. Ahmad Izzuddin selaku ketua asosiasi dosen Falak Indonesia (Asfi) yang pada kesempatan kali ini menyampaikan materi dalam perspektif fikih, kemudian pak KH. Slamet Hambali selaku wakil ketua LFPBNU yang menyampaikan materi dalam perspektif Nahdhatul ulama, selanjutnya ada pak Thomas selaku kepala lapan pada tahun 2014 -2021 yang membawakan materi menurut perspektif Astronomi, juga pak H. Ismail Fahmi selaku Kasubdit Hisab Rukyat yang membawakan materi menurut perspektif Kementrian Agama, dan yang terakhir H. Syarief Ahmad Hakim selaku wakil ketua dewan hisab rukyat PP Persih yang membawakan materi menurut perspektif Persih. Dan acara talk show ini di pandu oleh moderator yang juga merupakan alumni CSSMoRA UIN Walisongo Semarang tahun 2008 sekaligus dosen UIN Walisongo yakni bapak Nur Hidayatullah.

Acara talk Show Nasional yang di gelar sebagai puncak Dies Natalis ke-14 ini di buka untuk umum, yang mana pesertanya tidak hanya dari anggota CSSMoRA UIN Walisongo, akan tetapi juga banyak dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum juga dosen di luar UIN Walisongo.

Dalam acara Talk Show Nasional ini juga mengundang Bapak Waryono Abdul Ghofur selaku Direktur PD PONTREN sebagai Keynot Speaker, namun karena beliau berhalangan hadir sehingga hanya bisa ikut bergabung sebentar dan mewakilkan Keynot Speaker beliau ke bapak basnang said selaku Kasubdit… dimana dalam kesempatan kali ini menyampaikan selamat atas terselenggaranya acara Dies Natalis yang ke-14. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengelola. dan titipan dari bapak dirjen bahwa “Mahasantri pbsb ini tidak sama dari mahasiswa lainya karena memili gelar berprestasi sehingga gelar inilah yang harus dipertahankan, oleh karenanya prestasi baik akademik maupun non akademik harus di tunjukkan kualitasnya”. Sehingga beliau berharap bahwa kampus kampus ini di warnai oleh Mahasantri pbsb yang bisa menduduki kursi Dema dll, tidak hanya besar di dalam tempurung. Beliau juga berharap bahwa 4 tahun ini digunakan dengan baik, dengan melatih skill terutama dalam kepemimpinan, bahwa IPK itu merupakan salah satu indikator keberhasilan tapi sesungguhnya indikator yang mengantarkan menjadi orang sukses adalah keberadaan, pengalaman dan juga berorganisasi, karena pengalaman pengalaman itu yang didapatkan dikampus. Beliau juga berharap bahwa Mahasantri harus menguatkan bahasa asing karena kemungkinan pada 2022 LPDP akan di kelola oleh kementerian agama. Dalam aturan yang belum tertulis tapi ada komitmen ingin melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 maka bisa menunjukkan ke kementerian agama dan pengabdiannya bisa dimanapun asalkan tetap menjalin silaturahmi dengan pondok asal. Beliau juga menggagas beasiswa S1 bisa melanjutkan S2 dengan harapan dapat mengabdikan diri dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, memanfaatkan waktu dengan baik. Terakhir beliau memberikan pesan untuk bijak dalam ber medsos, kuatkan literasi, sayangi masa depanmu jangan seenaknya memposting hal hal yang bisa merusak masa depan. Kecerdasan tidak penting dalam sebuah bangsa, dalam konteks bahwa negara membutuhkan orang yang cerdas tetapi pada sisi yang lain lebih membutuhkan orang yang loyal terhadap bangsa, lebih baik bila tidak ada pilih memilih orang yang biasa saja tetapi loyal yang kemudian bisa di didik menjadi pintar. Kecerdasan memang terdepan tapi tetap harus ada komitmen dan mencintai tanah air. Beliau juga sering menyampaikan kepada ketua CSSMoRA untuk mempertimbangkan kembali kata CSSMoRA tidak apa apa lagu dan lain lainnya tetap, tetapi dalam praktek admistrasi surat menyurat menggunakan aturan presiden dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar termasuk organisasi, apalagi kita bagian kementerian agama bagian dari negara. Beliau berharap sebelum pergantian pengurus CSSMoRA Nasional sudah tercetuskan nama agar bisa segera diwujudkan. Pesan terkhusus untuk angkatan 2018 agar segera menyelesaikan pendidikan nya karena negara tidak akan menanggung bila tidak lulus tetap waktu, karena negara tidak mau menanggung bila tidak selesai pada semester 8. Sebagai penutup sambutannya mengucapkan selamat harlah CSSMoRA, dari CSSMoRA lahir pemimpin yang bangsa hebat yang diantara dari jurusan Ilmu Falak. Ilmu Falak adalah ilmu sepanjang masa, maka perinovasilah agar Ilmu Falak cakupannya lebih luas.
Tak lupa bapak Moh Hasan selaku pengelola pbsb UIN Walisongo Semarang Dalam sambutannya beliau mengatakan Bahwa banyak doa, harapan serta ucapan dari para guru, kiyai serta pembina dan yang lainnya silahkan hal ini diresapi dicatat dengan baik dan di implementasikan, beliau juga mengapresiasi panitia juga pengurus yang telah berjibaku sehingga acara ini terlaksa dengan baik meskipun ada sedikit kendala, beliau juga mengungkapkan Terima kasih banyak kepada kementerian agama yang sampai saat ini masih memberikan dukungan yang luar biasa, dan semoga bisa menjadi berkah untuk teman teman yang belajar di UIN Walisongo melalui jalur PBSB, beliau juga mengatakan sebagai mukhasabah kita harus bisa melakukan peningkatan kwalitas diri melalu prestasi, organisasi dan kegiatan akademik ilmiyah. Selain itu salah satu inisiasi untuk meningkat kwalitas diri beliau telah mengusulkan Beasiswa lanjut dari S1 ke S2 dan S3, semoga dari kementerian agama bisa merealisasikan ini. Beliau juga menunggu teman teman CSSMoRA UIN Walisongo mengelakkan sayapnya lebih luas dan tinggi sebagaimana tema dari acara Dies Natalis
Hamjan selaku ketua umum CSSMoRA UIN Walisongo Dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya acara Talk Show ini di harapkan bisa membuka wawasan teman-teman dan bisa menjawab bagaimana jika kriteria rekomendasi Jakarta ini di terapkan. Dan dengan diadakannya Talk Show Nasional ini sebagai puncak Dies Natalis CSSMoRA yang ke-14 yang menandakan bahwa sekarang CSSMoRA sudah berumur 14 tahun sejak berdirinya pada tahun 2007.
Menurut Fadhil, selaku ketua panitia dari Talk Show Nasional, acara ini sangat bagus, karena hal ini menunjukkan jati diri kita selaku CSSMoRA UIN Walisongo jurusan ilmu Falak yang menjadi ciri khas kita. Harapan kedepannya anggota CSSMoRA semakin dewasa dan matang, dan ke CSSMoRA nya tidak hanya di pegang, juga bisa mengimplementasikan loyalitas tanpa batas
Acara Talk Show Nasional ini dimulai dari jam 08.30 – 12.00 dengan akhir acara di umumkan nya pemenang lomba cerpen yang di menangkan oleh

☆ Juara 1
“Hidangan Terbaik untuk Presiden”
(Oleh: Iqbal Hasyim)

☆ Juara 2
“Mengidam”
Karya : Cinta Maulida Azbi

☆ Juara 3
“Mantini”
Karya: Eko Setyawan

☆ Juara Favorit
“Sebelum Hujan Reda”
Karya: Matahari

Loading