Kaderisasi Tingkat Perguruan Tinggi (KTPT) kembali di gelar oleh CSSMoRA UIN Walisongo (CSSMoRA UINWS) pada tanggal 7 – 8 Oktober 2023. KTPT sendiri merupakan kegiatan kaderisasi yang wajib diikuti oleh semua anggota baru, hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar resmi menjadi anggota CSSMoRA UINWS. Sesuatu yang spesial pada tahun ini adalah lagi-lagi KTPT CSSMoRA UINWS mendapatkan amanah untuk menggabungkan acara kaderisasinya dengan CSSMoRA Universitas Sains dan Al-qur’an (UNSIQ).
Faizal Amin, ketua umum CSSMoRA Nasional, dalam sambutannya mengungkapkan trimakasih kepada CSSMoRA UINWS karena telah bersedia dalam membantu nasional untuk melaksanakan kaderisasi terhadap Perguruan tinggi baru. Sebagaimana yang kita tahu bahwa UNSIQ sendiri menjadi Perguruan tinggi Mitra baru, sehingga CSSMoRA UNSIQ pada tahun ini menjadi angkatan pertama dan belum memiliki kakak tingkat.
Kegiatan KTPT dilaksanakan selama dua hari, di Gedung Gubuk Penceng, Gunung Pati, Semarang. Acara dimulai dengan rangkaian pembukaan, seperti pembacaan ayat suci Al-qur’an, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars CSSMoRA, sambutan-sambutan, do’a, dan penutup.
Setelah rangkaian pembukaan belangsung, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan langsung oleh beberapa alumni CSSMoRA UINWS dan pengurus CSSMoRA Nasional.
Jumlah materi yang disampaikan pada kegiatan KTPT ada lima, yaitu materi keorganisasian, ke-CSSMoRA-an, kebangsaan, kepesantrenan, dan yang terakhir adalah materi persidangan. Namun, dalam materi kebangsaan pemateri bukan dari alumni CSSMoRA UINWS, melainkan dari ketua umum CSSMoRA nasional, Faizal Amin. Sedangkan, dalam materi persidangan juga disampaikan langsung oleh ketua Departemen PSDM nasional, Ahdat Alwi, sebagai pemilik hajat dalam berlangsungnya KTPT UINWS X UNSIQ.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga tampak antusias. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya peserta yang selalu melontarkan pertanyaan pada setiap materi yang disampaikan.
Karena banyaknya materi yang disampaikan kepada peserta, panitia berinisiatif membuat ice breaking agar otak mereka kembali fresh ketika menerima materi-materi yang akan disampaikan, sehingga kegiatan tersebut tidak terkesan membosankan. Selain itu, dalam kegiatan KTPT tersebut juga ada pentas seni yang diadakan pada malam harinya, senam sehat dan outbound pada pagi harinya.
Setelah semua materi disampaikan, kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh semua peserta KTPT adalah post test dan pengukuhan peserta KTPT menjadi anggota baru CSSMoRA UINWS dan UNSIQ secara resmi. Pengukuhan peserta yang sakral tersebut juga secara langsung dikukuhkan oleh Ketua Departemen PSDM Nasional, Ahdat Alwi.
Setelah semua rangkaian acara tersebut terlaksana, kemudian acara ditutup dengan sayonara, tukar kado, dan penyampai pesan kesan. Peserta sangat senang dan bahagia karena beberapa dari mereka ada juga yang mendapatkan surat manis dari kado yang mereka dapat.
Banyak dari peserta yang memberikan kesan bahagia atas terselenggaranya acara KTPT tersebut, salah satu peserta, Furqon mengatakan “Trimakasih banyak kakak-kakak panitia, meskipun kami belum bayar kas, tapi sudah bisa merasakan acara yang sangat berkesan ini dan sudah dapat konsumsi yang enak.”
Salah satu panitia, Farhan Makmur, juga mengungkapkan bahwa “rasa lelah letih yang kami rasakan itu pasti ada, namun rasa itu hilang seketika karena melihat kalian bisa bahagia dan terhibur atas terselenggaranya acara KTPT ini.”
Komentar