Semarang — Dalam rangka menjalankan program divisi Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan Pesantren (P3M), CSSMORA UIN Walisongo mengadakan roadshow bertajuk “Desain Bukan Cuma Gaya, Tapi Cara Menyampaikan Makna” di Pondok Pesantren Ar-Rois Cendekia Semarang pada Ahad, (4/5/2025)
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya mengenalkan teknik desain grafis, tetapi juga menanamkan pemahaman bahwa desain memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan makna yang mendalam. Para peserta, yang merupakan santri dari Ponpes Ar-Rois Cendekia, diajak memahami bahwa visual bukan sekadar ornamen, melainkan medium komunikasi yang efektif, terlebih di era digital.
Dalam sambutannya, pengajar Ponpes Ar-Rois Cendekia, Andi Maulana, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya sinergi antara visual dan makna. “Di era digital ini, keindahan visual harus selaras dengan konten yang bermakna, agar pesan dakwah, edukasi, maupun informasi dapat tersampaikan secara efektif,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan. Ia juga menekankan bahwa meskipun Canva adalah alat yang mudah digunakan, kekuatan desain tetap terletak pada bagaimana elemen-elemen visual disusun secara naratif dan bermakna.
Materi disampaikan oleh Alfin Khomsah Sabilal H., yang membuka sesi dengan penjelasan teori mengenai prinsip desain bermakna, seperti pemilihan warna simbolis, pemanfaatan ruang (layout), serta keseimbangan visual yang mengarahkan perhatian pembaca. Usai teori, para santri langsung diajak praktik membuat poster bertema “Selamat Idul Adha” menggunakan Canva.
Dalam sesi praktik, santri diminta mengeksplorasi fitur-fitur lanjutan Canva, mulai dari ilustrasi, animasi ringan, hingga pemilihan palet warna yang sesuai dengan tema hari raya. Suasana pelatihan terasa hidup, dipenuhi diskusi seru, tawa ringan, namun tetap fokus dalam menyempurnakan desain masing-masing. Semangat mereka mencerminkan antusiasme tinggi dalam belajar dan berkreasi.
Di akhir kegiatan, panitia menilai hasil karya para santri berdasarkan tiga aspek: kreativitas, kejelasan pesan, dan penerapan makna visual. Tiga desain terbaik kemudian dipresentasikan langsung oleh pembuatnya dan mendapatkan apresiasi serta hadiah menarik dari panitia.
Ketua Umum CSSMORA UIN Walisongo, Muhammad Ilham Awaludin, menyampaikan harapannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para santri dalam tugas-tugas sekolah, sekaligus menjadi bekal keterampilan yang berguna di era digital ke depan.”
Roadshow ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian P3M CSSMORA UIN Walisongo tahun akademik 2024/2025, dan direncanakan akan dilanjutkan ke beberapa pesantren dan sekolah lainnya di masa mendatang.
Penulis = Fathiyah Zahrah Arifin