CSSMoRA UIN Walisongo Gelar Aksi Peduli Sesama di Panti Asuhan Al-Hikmah

Semarang — Departemen Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) CSSMoRA UIN Walisongo kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar kebaikan melalui kegiatan bertajuk Aksi Peduli Sesama yang dilaksanakan pada Minggu, 9 Maret 2025, di Panti Asuhan Al-Hikmah, Bringin, Ngaliyan. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 20 anak binaan panti sebagai penerima manfaat.

Acara dimulai pada sore hari dengan rangkaian kegiatan yang dirancang penuh makna dan kehangatan. Setelah pembukaan secara resmi, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum CSSMoRA UIN Walisongo, Koordinator Departemen P3M, serta perwakilan pengelola Panti Asuhan Al-Hikmah. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta harapan agar tali silaturahmi dapat terus terjalin.

Doa pun dipanjatkan bersama, memohon keberkahan atas acara yang digelar dan kebahagiaan bagi seluruh peserta. Suasana kemudian menjadi lebih meriah ketika para anggota Departemen P3M mengajak anak-anak bermain bersama sembari menunggu waktu berbuka. Dipandu oleh Dina dan Nuna, permainan yang menitikberatkan pada kekompakan dan fokus ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh anak-anak. Tawa ceria pun mengisi halaman panti, menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan penuh keceriaan.

Begitu bedug Maghrib terdengar, seluruh peserta bersama-sama menyantap hidangan berbuka yang telah disiapkan. Suasana penuh kekeluargaan terasa begitu kental dalam momen ini. Sebagai penutup, dilakukan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada anak-anak panti, sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih dari keluarga besar CSSMoRA UIN Walisongo.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh keakraban. Lebih dari sekadar acara seremonial, aksi ini menjadi wujud nyata dari semangat solidaritas sosial yang dijunjung tinggi oleh CSSMoRA. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa empati, memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, serta mengajarkan arti syukur kepada seluruh pihak yang terlibat.

Dengan semangat Berbagi dan Menginspirasi, CSSMoRA UIN Walisongo berkomitmen untuk terus menebar manfaat dan menjadi bagian dari perubahan sosial yang lebih baik.

Loading

Santri Ponpes Ar-Rois Cendekia Berkreasi, CSSMoRA UIN Walisongo Gelar Pelatihan Desain Grafis

Semarang — Dalam rangka menjalankan program divisi Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan Pesantren (P3M), CSSMORA UIN Walisongo mengadakan roadshow bertajuk “Desain Bukan Cuma Gaya, Tapi Cara Menyampaikan Makna” di Pondok Pesantren Ar-Rois Cendekia Semarang pada Ahad, (4/5/2025)

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya mengenalkan teknik desain grafis, tetapi juga menanamkan pemahaman bahwa desain memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan makna yang mendalam. Para peserta, yang merupakan santri dari Ponpes Ar-Rois Cendekia, diajak memahami bahwa visual bukan sekadar ornamen, melainkan medium komunikasi yang efektif, terlebih di era digital.

Dalam sambutannya, pengajar Ponpes Ar-Rois Cendekia, Andi Maulana, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya sinergi antara visual dan makna. “Di era digital ini, keindahan visual harus selaras dengan konten yang bermakna, agar pesan dakwah, edukasi, maupun informasi dapat tersampaikan secara efektif,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan. Ia juga menekankan bahwa meskipun Canva adalah alat yang mudah digunakan, kekuatan desain tetap terletak pada bagaimana elemen-elemen visual disusun secara naratif dan bermakna.

Materi disampaikan oleh Alfin Khomsah Sabilal H., yang membuka sesi dengan penjelasan teori mengenai prinsip desain bermakna, seperti pemilihan warna simbolis, pemanfaatan ruang (layout), serta keseimbangan visual yang mengarahkan perhatian pembaca. Usai teori, para santri langsung diajak praktik membuat poster bertema “Selamat Idul Adha” menggunakan Canva.

Dalam sesi praktik, santri diminta mengeksplorasi fitur-fitur lanjutan Canva, mulai dari ilustrasi, animasi ringan, hingga pemilihan palet warna yang sesuai dengan tema hari raya. Suasana pelatihan terasa hidup, dipenuhi diskusi seru, tawa ringan, namun tetap fokus dalam menyempurnakan desain masing-masing. Semangat mereka mencerminkan antusiasme tinggi dalam belajar dan berkreasi.

Di akhir kegiatan, panitia menilai hasil karya para santri berdasarkan tiga aspek: kreativitas, kejelasan pesan, dan penerapan makna visual. Tiga desain terbaik kemudian dipresentasikan langsung oleh pembuatnya dan mendapatkan apresiasi serta hadiah menarik dari panitia.

Ketua Umum CSSMORA UIN Walisongo, Muhammad Ilham Awaludin, menyampaikan harapannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para santri dalam tugas-tugas sekolah, sekaligus menjadi bekal keterampilan yang berguna di era digital ke depan.”

Roadshow ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian P3M CSSMORA UIN Walisongo tahun akademik 2024/2025, dan direncanakan akan dilanjutkan ke beberapa pesantren dan sekolah lainnya di masa mendatang.

 

Penulis = Fathiyah Zahrah Arifin

Loading