Dalam rangka memperkenalkan ilmu falak kepada santri-santri madrasah, CSSMoRA UIN Walisongo mengadakan program roadshow falak. Kegiatan tersebut bertempat di MA Qosim AL-Hadi, Mijen, Semarang pada Sabtu, (19/10/2024).
Program roadshow falak merupakan sebuah program dari divisi P3M yang bertujuan untuk mengenalkan ilmu falak kepada santri pondok pesantren maupun siswa madrasah. Output dari program ini diharapkan dapat mengedukasi siswa terkait bidang ilmu falak sehingga peminat semakin banyak.
Roadshow falak kali ini diikuti oleh 26 siswa madrasah Qosim Al-Hadi yang berfokus pada praktek dan pengenalan materi pengantar ilmu falak, arah kiblat dan waktu salat. Alat yang digunakan dalam praktek kali ini terdiri dari 3 macam; Teodolit, Mizwala dan Istiwaaini. Ketiganya merupakan alat untuk mengukur arah kiblat berbasis sinar matahari.
Koordinator departemen P3M, Ahmad Munawir, memaparkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan ilmu falak di madrasah dan pesantren.
“Tujuan roadshow pada pada kali ini untuk mengenalkan ilmu falak pada siswa-siswa sehingga ilmu falak bisa berkembang luas di madrasah, pesantren dan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa diterima oleh civitas madrasah dan pondok pesantren sehingga bisa saling mendukung.
“Harapannya kegitanan ini bisa diterima dengan baik sehingga kita bisa saling mendukung,” imbuhnya.
Menyambut hal tersebut, Perwakilan dari MA Qosim Al-Hadi, Abdullah Nafi’ Berharap bahwa kegiatan semacam ini jangan hanya sekali, ia meminta kepada tim roadshow falak CSSMoRA untuk jangan kapok untuk datang kembali.
“sebelumnya dulu sudah pernah ada yang datang untuk sosialisasi ilmu falak dari CSSMoRA disini, dan kami sangat terbuka. Kami berharap agar kegiatan oleh tim CSSMoRA tidak kapok untuk datang Kembali,” ucapnya saat mengisi sambutan. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada peserta roadshow yang paling aktif sekaligus mengakhiri kegiatan roadshow di MA Qosim Al-Hadi.
Komentar