Mengusung tema “Merawat Tradisi Literasi, Membangun Genarasi dengan Inspirasi”, CSSMoRA UIN Walisongo gelar pelatihan jurnalistik di Mirae Asset Sekuritas Indonesia Semarang, Sabtu 11 Oktober 2025. Diikuti 32 peserta, kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan memperkuat ketrampilan menulis, khususnya dalam rangka mempersiapkan penyusunan Majalah Zenith edisi terbaru.
Kegiatan ini terbagi menjadi 3 Sesi, yaitu penyampaian materi, menulis bersama, dan liputan. Sesi pertama diawali dengan penyampaian materi oleh Dr. Muhammad Nurkhanif, M.S.I. yang dipandu oleh saudara Marwan Aldi Pratama. Materi pertama ini mengkaji seputar tanggapan saintifik atas gagasan KHGT (Kalender Hijriyah Global Tunggal). Topik ini tentunya sangat penting sebagai landasan informasi dalam penulisan majalah Zenith terbaru yang akan mengangkat topik serupa. Materi kedua disampaikan oleh Muhammad Daviq Nuruzzuhal dan dipandu oleh saudara Ahmad Misbakhus Surur, yang mengupas seluk beluk penulisan majalah. Kajian ini menjadi modal pokok bagi para kru dalam penulisan majalah nantinya.
Sesi selanjutnya adalah menulis bersama, yang mana seluruh peserta diminta menuliskan sebuah cerpen yang nantinya akan dikodifikasi dalam bentuk buku ber-ISBN. Sesi ini berdurasi sekitar 2 jam, namun terasa menyenangkan dan para peserta terlihat sangat antusias menuliskan karya terbaiknya.
Kegiatan ini dipungkasi dengan liputan di 2 tempat, yaitu Kota Lama dan Stasiun Tawang Semarang. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang nantinya akan melakukan wawancara seputar tema yang telah ditentukan. Hasil dari wawancara ini ditulis dalam bentuk artikel yang nantinya akan diupload di website CSSMoRA UIN Walisongo. Inilah sesi yang ditunggu-tunggu karena disamping mengerjakan tugas, para peserta juga dapat menikmati suasana malam Kota Semarang yang indah dan syahdu.
Koordinator Divisi Jurnalistik, Muhammad Mahmud Sidiq menyampaikan harapannya;
“Melalui kegiatan ini, semoga kita dapat terus bertumbuh dan membuahkan lebih banyak lagi karya yang dapat bermanfaat bagi semua orang”.
Writter : Ahmad Misbakhus Surur
![]()