Bersama AMURT dan Dompet Duafa, CSSMoRA UIN Walisongo gelar PFA (Psychological First Aid) bagi anak-anak Korban Banjir

fsa4
fsa1
fsa2
fsa3
fsa5
fsa7
PlayPause
previous arrow
next arrow

CSSMoRA UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan PFA (Psychological First Aid) kepada anak-anak korban banjir di Demak, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di posko pengungsian SD Undaan Kidul 1 pada Senin, (12/02/2024)

PFA (Psychological First Aid) merupakan salah satu wujud kolaborasi antara komunitas CSSMoRA UIN Walisongo Semarang, AMURT dan Dompet Duafa. PFA bertujuan sebagai langkah pertolongan pertama terhadap anak-anak korban banjir, sehingga tidak lagi mengalami trauma pasca bencana. PFA terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti berkumpul bersama di lapangan, pembentukan kelompok, membaca buku bergambar, benyanyi bersama-sama dan bermain. Kemudian, di setiap kelompok terdapat satu PJ untuk menemani anak-anak bermain.

Ayubi, salah satu anak korban banjir mengaku begitu senang sebab ia bisa bermain dengan banyak relawan serta dapat memainkan berbagai macam mainan.

“Seneng sih kak, soalnya kakak-kakaknya banyak dari macam-macam tempat jadi bisa melakukan banyak permainan,” ujarnya.

Di sisi lain, Indra, ketua komunitas Dompet Duafa Jateng mengungkapkan bahwa seharusnya dalam melakukan kegiatan kemanusiaan kita harus melakukan kolaborasi. Hal ini bertujuan supaya cakupan bantuan dan kegiatan yang akan dilakukan dapat mencakup masyarakat lebih banyak. “Memang seharusnya dalam melakukan aksi kemanusiaan kita melakukan kolaborasi. Karena dengan kolaborasi kita lebih bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas,” terangnya saat memberikan closing statement.

Menanggapi hal tersebut, Zaki, Ketua Panitia bakti sosial CSSMoRA UIN Walisongo mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya dalam memeriahkan kegiatan PFA.

“Dari kami mengucapkan banyak terima kasih atas sambutannya dan kerjasamanya dalam kolaborasi kali ini,” pungkasnya.

Loading

Wujud Peduli Banjir, CSSMoRA UIN Walisongo Gelar Aksi Galang Dana Bagi Warga Terdampak

galang7
galang4
galang3
galang1
galang2
galang5
galang6
previous arrow
next arrow

CSSMoRA UIN Walisongo menggelar aksi galang dana di perempatan Kalibanteng, Semarang Barat pada Ahad, (11/02/2024). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka program bakti sosial CSSMoRA terhadap warga terdampak banjir di Demak. Kegiatan berlangsung mulai dari pukul 15.00 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB. Pada saat aksi galang dana, kelompok dibagi menjadi beberapa tim untuk menempati titik lampu merah yang berbeda. Hal ini bertujuan supaya dapat menjangkau lebih banyak pengendara yang berhenti di lampu merah.

Nominal pemberian dari pengendara bervariasi jumlahnya, mulai dari pecahan ribuan hingga puluhan ribu. Mengenai alokasi dana akan diberikan secara langsung kepada warga terdampak di kecamatan karanganyar kabupaten Demak. Ketua panitia, M. Zaki Al- Aziz memaparkan bahwa uang tersebut nantinya akan dialokasikan untuk membeli sejumlah keperluan khususnya bagi anak-anak terdampak yang sedang mengalami trauma pasca banjir.

 

“Hasil dari kegiatan ini akan kami alokasikan kepada korban banjir khususnya anak-anak yang mengalami trauma, juga bekerjasama dengan komunitas terkait untuk menyelenggarakan PFA,”

ujarnya.

PFA (Psychological First Aid) merupakan salah satu wujud kolaborasi antara komunitas CSSMoRA UIN Walisongo Semarang, AMURT dan Dompet Duafa. PFA bertujuan sebagai langkah pertolongan pertama terhadap anak-anak korban banjir, sehingga tidak lagi mengalami trauma pasca bencana. PFA terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti berkumpul bersama di lapangan, pembentukan kelompok, membaca buku bergambar, benyanyi bersama-sama dan bermain. Kemudian, di setiap kelompok terdapat satu PJ untuk menemani anak-anak bermain.

Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para terdampak khususnya anak-anak korban banjir.

“Harapannya, kegiatan ini akan membantu meringankan beban korban terdampak khususnya anak-anak,” pungkasnya mengakhiri berita.

 

Loading