oleh: Wahyudi (CSSMoRA UIN Walisongo)

 

Dikara pemuja sang bulan
Nyatanya sang matahri lebih bersinar
Dibuthkan dengan segala penyembahan
Abdi yang nyatanya jelata
Apakah insan yang hina
Sungguh hanya kecewa
Disini kuabdikan prihal hati
Agar menjadi obat lara
Tapi ini,,,,, laksanak dari
Menuusuk hati, LUKA!!!
Faktanya itu hanya seutas pengalaman
Membuat diri ini terhina dalam delusi
Kalau ini bukan lagi tentang bertahan
Kini kau melepas, ya aku pergi
Yakinlah aku tak menyimpan dendam
Hanya saja kecewa ini tak mudah kusembuhkan

Tutur ku hanya bisa berterima kasih
Maafku sungguh dari relungku yang dalam
Ini yang terbaik diantara masa yang menyenangkan
Sungguh senyumku sudah merakah
Dariku terima kasih

Wonolopo, 15 Februari 2022

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *