Setelah pemerintah menetapkan era kebiasaan baru atau new normal, masyarakat sudah mulai menjalani aktivitas di luar rumah. Meski sudah diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah, pemerintah tetap memberlakukan dan menegaskan agar setiap kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan.
Mendukung hal itu, salah satu mahasiswi KKN CSSMoRA UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bagi-bagi masker secara sukarela kepada pedagang dan masyarakat di salah satu pasar tradisional yaitu Pasar Panca di Nagari Batu Taba, Kab. Agam, Rabu 21 Oktober 2020. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengampanyekan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Masker yang dibagikan adalah masker kain non-medis yang dapat digunakan secara berulang tetapi tetap dapat melindungi masyarakat dari penularan virus. Hal ini senada dengan imbauan pemerintah untuk terus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah terutama di pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat serta mengedukasi masyarakat agar menghindari pemakain masker jenis scuba dan jenis buff karena kedua bahan tersebut terlalu tipis dan dikhawatirkan tidak bisa menyaring droplet penyebab Covid-19
Pembagian masker gratis tersebut disambut baik oleh masyarakat. Tak sampai satu jam, puluhan masker kain ludes dibagikan. Beberapa pedagang pasar bahkan meminta masker lebih agar bisa dipakai bergantian dengan masker yang lain. Dengan adanya pembagian masker ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu pelindung diri dan secara tidak langsung mendukung pemerintah dan tenaga kesehatan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

 

Rep: RA

Loading

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *